Pengikut

Kamis, 31 Desember 2009

Baik Buruknya Suatu Fungsi Manajemen Strategis

Manajemen strategis adalah seni dan ilmu penyusunan, penerapan, dan pengevaluasian keputusan-keputusan lintas fungsional yang dapat memungkinkan suatu perusahaan mencapat sasarannya. Manajemen strategis adalah proses penetapan tujuan organisasi, pengembangan kebijakan dan perencanaan untuk mencapai sasaran tersebut, serta mengalokasikan sumber daya untuk menerapkan kebijakan dan merencanakan pencapaian tujuan organisasi. Manajemen strategis mengkombinasikan aktivitas-aktivitas dari berbagai bagian fungsional suatu bisnis untuk mencapai tujuan organisasi.
Manajemen strategis merupakan aktivitas manajemen tertinggi yang biasanya disusun oleh dewan direktur dan dilaksanakan oleh CEO serta tim eksekutif organisasi tersebut. Manajemen strategis memberikan arahan menyeluruh untuk perusahaan dan terkait erat dengan bidang perilaku organisasi.


Fungsi manajemen strategis :

Finansial :
1. meningkatkan sales
2. meningkatkan produktifitas
3. meningkatkan profitabilitas

Non finansial :
1. mengetahui strategi pesaing
2. meningkatkan kesadaran akan ancaman
3. mengurangi resistensi perubahan
4. meningkatkan kemampuan pemecahan masalah


Alasan perusahaan tidak menggunakan manajemen strategis :
1. gaji yang rendah
2. kemalasan
3. biaya yang banyak
4. waktu yang lama
5. pemadaman masalah
6. terlalu percaya diri
7. sudah puas dengan kesuksesan
8. takut gagal

Fungsi dan tujuan bagi perusahaan :
1. sebagai motivasi
2. sebagai legitimasi
3. sebagai dasar organisasi
4. mengkhususkan dari pada misi
5. sebagai pedoman

Fungsi merger :
1. mendapatkan teknologi baru
2. mengurangi wajib pajak
3. memperoleh akses ke distributor, pelanggan, produk, pemasok, dan kreditor.
4. mengurangi personel manajerial
5. memperoleh skala ekonomis

Rabu, 30 Desember 2009

Kesimpulan dari Manjemen Strategis

Pengertian Manajemen Strategi

Manajemen strategis merupakan proses atau rangkaian kegiatan pengambilan keputusan yang bersifat mendasar dan menyeluruh, disertai penetapan cara melaksanakannya, yang dibuat oleh pimpinan dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran di dalam suatu organisasi, untuk mencapai tujuan.

Menurut Pearch dan Robinson (1997) dikatakan bahwa manajemen stratejik adalah kumpulan dan tindakan yang menghasilkan perumusan (formulasi) dan pelaksanaan (implementasi) rencana-rencana yang dirancang untuk mencapai sasaran-sasaran organisasi.

Sedangkan pengertian manajemen strategis menurut Nawawi adalah perencanaan berskala besar (disebut perencanaan strategi) yang berorientasi pada jangkauan masa depan yang jauh (disebut visi), dan ditetapkan sebagai keputusan pimpinan tertinggi (keputusan yang bersifat mendasar dan prinsipil), agar memungkinkan organisasi berinteraksi secara efektif (disebut misi), dalam usaha menghasilkan sesuatu (perencanaan operaional untuk menghasilkan barang dan/atau jasa serta pelayanan) yang berkualitas, dengan diarahkan pada optimalisasi pencapaian tujuan (disebut tujuan strategis) dan berbagai sasaran (tujuan operasional) organsasi.

Dari pengertian-pengertian yang cukup luas tersebut menunjukkan bahwa manajemen stratejik merupakan suatu sistem yang sebagai satu kesatuan memiliki berbagai komponen yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi, dan bergerak secara serentak (bersama-sama) kearah yang sama pula. Komponen pertama adalah perencanaan strategi dengan unsur-unsurnya yang terdiri dari visi, misi, tujuan dan strategi utama organisasi. Sedangkan komponen kedua adalah perencanaan operasional dengan unsure-unsurnya sasaran dan tujuan operasional, pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen berupa fungsi pengorganisasian, fungsi pelaksanaan dan fungsi penganggaran, kebijaksanaan situsional, jaringan kerja internal dan eksternal, fungsi kontrol dan evaluasi serta umpan balik.

Disamping itu pengertian manajemen strategik yang telah disebutkan terakhir dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu :

1. Manajemen strategi diwujudkan dalam bentuk perencanaan berskala besar
2. Renstra berorientasi pada jangkauan masa depan.
3. Visi, misi, pemilihan strategi yang menghasilkan strategi induk, dan tujuan strategi organisasi
4. Renstra dijabarkan menjadi rencana operasional yang antara lain berisi program-program operasional termasuk proyek-proyek, dengan sasaran jangka sedang masing-masing juga sebagai keputusan manajemen puncak.
5. Penetapan renstra dan rencana operasi harus melibatkan manajemen puncak karena sifatnya sangat mendasar/prinsipil dalam pelaksanaan seluruh misi organisasi, untuk mewujudkan, mempertahankan dan mengembangkan eksistensi jangka sedang termasuk panjangnya.
6. Pengimplementasian strategi dalam program-program termasuk proyek-proyek untuk mencapai sasarannya masing-masing dilakukan melalui fungsi-fungsi manajemen lainnya yang mencakup pengorganisasian, pelaksanaan, penganggaran dan kontrol.

Manajemen Strategis

Dalam kesempatan ini saya akan mencoba menjelaskan tentang manajemen strategis kurang lebihnya saya moho maaf!!!!!

Manajemen strategis adalah seni dan ilmu penyusunan, penerapan, dan pengevaluasian keputusan-keputusan lintas fungsional yang dapat memungkinkan suatu perusahaan mencapai sasarannya. Manajemen strategis adalah proses penetapan tujuan organisasi, pengembangan kebijakan dan perencanaan untuk mencapai sasaran tersebut, serta mengalokasikan sumber daya untuk menerapkan kebijakan dan merencanakan pencapaian tujuan organisasi. Manajemen strategis mengkombinasikan aktivitas-aktivitas dari berbagai bagian fungsional suatu bisnis untuk mencapai tujuan organisasi.

Manajemen strategis merupakan aktivitas manajemen tertinggi yang biasanya disusun oleh dewan direktur dan dilaksanakan oleh CEO serta tim eksekutif organisasi tersebut. Manajemen strategis memberikan arahan menyeluruh untuk perusahaan dan terkait erat dengan bidang perilaku organisasi.

Senin, 28 Desember 2009

Daripada Ini, Mendingan Itu

  • Daripada eskrim mendingan yonghurt.
  • Daripada minuman bersoda, mendingan air putih dan jus buah.
  • Daripada donat, kue manis mendingan roti gandum plus selai buah asli.
  • Daripada sereal (makanan yang terbuat dari gandum) berlapis gula mendingan sereal yang dilapis buah.
  • Daripada kentang goreng, mendingan mashed potato atau kentang rebus.
  • Daripada sup krim instan, mendingan sub bening(yang dimasak di dapur).
  • Dripada makanan kaleng, mendingan makanan segar.

(QQ/Berbagai sumber)*HC

Waspadalah..... Bahaya Junk Food

Yummy...pasti pada suka makan junk food kan?yupz abis enak si, tapi mungkin kalian belum tahu dampak yang akan didapat dari makanan siap saji itu? Nah dalam kesempatan ini saya akan mencoba menjelaskan tentang bahaya mengkonsumsi junk food yang berlebihan!!!

Junk food memiliki arti makanan dengan kandungan nutrisi yang rendah, seperti snack yang diberi tambahan garam, permen karet, dessert yang manis, burger, fried chicken, dan minuman bersoda dan banyak lagi jenisnya. Biasanya junk food mengandung kadar garam, gula, lemak atau kalori yang tinggi, tetapi nutrisi yang terkandung di dalamnya sangat rendah seperti (vitamin, mineral, dan serat). ngomong - ngomong, jenis makanan yang sering disebut makanan siap saji ini banyak efek samping yang ditimbulkan, seperti kandungan gula di dalamnya dapat menyebabkan terjadinya kavitas (gigi berlubang). Terlalu sering makan makanan yang banyak mengandung gula juga dapat menyebabkan timbulnya penyakit diabetes.

Junk food juga dapat menyebabkan obesitas (kegemukan) karena adanya nilai kalori yang tinggi, yang akan meningkatkan resiko terjadinya penyakit diabetes, jantung, pembuluh darah, stroke, dan menyebabkan masalah sosial-psikologis. Makanan dengan kadar lmak tinggi (terutama lemak jahat yang terdapat dalam junk food) dapat menyebabkan kadar lemak dalam darah, dan meningkatkan resiko terjadinya aterosklerosis (penyumbatan pembuluh darah oleh plak lemak).
Selain itu karena banyak mengkonsumsi garam juga dapat menimbulkan penyakit darah tinggi. Junk food mengandung sedikit nutrisi, maka tubuh akan kekurangan vitamin dan mineral apabila terlalu banyak mengkonsumsi junk food dan juga akan kekurangan antioksidan untuk melawan resiko penyakit kanker. Mungkin saja ada hormon antibiotik yang terkandung dalam junk food yang bisa mengganggu keseimbangan kesehatan tubuh, sistem reproduksi, bahkan juga daat menyebabkan kanker. Mulai sekarang kalian dapat mengganti makanan kalian untuk menghindari junk food.

Kamis, 24 Desember 2009

KEBURUKAN STRUKTUR ORGANISASI GARIS/ STAFF dan FUNGSIOANAL pada DUNIA PENDIDIKAN DEWASA INI

Struktur Organisasi Garis mengenal suatu komando, sehingga tiap-tiap tugas dalam organisasi hanya mengenal satu pemimpin. Dengan demikian ketegasan dalam perintah dan disiplin lebih terjamin.


Kebaikan Organisasi Garis :
1.Garis tanggung jawab dan wewenang yang langsung bersifat sederhana serta mudah untuk dimengerti.
2.Disiplin dan pengawasan dipermudah karena jelasnya saluran perintah.
3.Keputusan dapat dibuat lebih cepat.
4.Jika digunakan secara tepat, dapat memiliki fleksibilitas terhadap perubahan keadaan.

Keburukan Organisasi Garis :
1.Pertumbuhan fungsi garis tanpa perkembangan fungsi staf akan membebani tanggung jawab adminstratif secara berlebihan.
2.Sulit untuk memperoleh dana dan melatih karyawan yang serbabisa.
3.Diperlukan pemimpin organisasi yang cakap dan berpengetahuan luas.
4.Sering kali terjadi kurang adanya koordinasi anter bagian secara horisontal.


Organisasi fungsional adalah suatu organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian yang mempunyai jabatan fungsional untuk dikerjakan kepada para pelaksana yang mempunyai keahlian khusus. Struktur organisasi fungsional diciptakan oleh F.W.Taylor. Struktur ini berawal dari konsep adanya pimpinan yang tidak mempunyai bawahan yang jelas dan setiap atasan mempunyai wewenang memberi perintah kepada setiap bawahan, sepanjang ada hubunganya dengan fungsi atasan tersebut. Setiap pegawai mempunyai pengawas lebih dari satu orang atasan yang berberda-beda.
Didalam lembaga pendidikan khususnya di Indonesia, pada umumnya menggunakan struktur organisasi fungsional Struktur organisasi ini sangat cocok diterapkan karena dapat memudahkan melakukan pengawasan


Ciri-ciri organisasi fungsional adalah sebagai berikut :
1. Organisasi kecil
2. Di dalamnya terdapat kelompok-kelompok kerja staff ahli
3. Spesialisasi dalam pelaksanaan tugas
4. Target yang hendak dicapai jelas dan pasti
5. Pengawasan dilakukan secara ketat
6. Tidak menjamin adanya kesatuan perintah
7. Hemat waktu karena mengerjakan pekerjaan yang sama


Keburukan struktur organisasi fungsional diantaranya :
1. Kepala sekolah bingung dalam mengikuti prosedur administrasi
2. Koordinasi sulit dilaksanakan
3. Kepala sekolah memiliki jabatan lebih tinggi dibandingkan guru dan karyawan TU lainnya sehingga inspeksi sulit dilaksanakan

Dalam hal ini struktur organisasi garis / staff dan fungsional memang sangat berbeda baik dalam hal keburukan maupun kebaikannya.

KEBURUKAN STRUKTUR ORGANISASI GARIS / STAFF dan FUNGSIONAL di BIDANG PENDIDIKAN

Organisasi dalam bentuk staff hanya mempunyai hubungan dengan pucuk pimpinan.Berfungsi memberikan bantuan baik berupa pikiran maupun bantuan lain demi kelancaran tugas pimpinan dalam mencapai tujuan secara keseluruhan. Bentuk ini tidak mempunyai garis komando ke bawah.

Keburukan Organisasi Garis:

  • Tugas Pokok orang-orang sering dinomor duakan.Kurangnya seorang pimpinan perusahaan yang cakap dan berpengetahuan luas.
  • Adanya kecenderungan seorang pimpinan untuk bertindak otoriter/diktator.
  • Persaingan tidak sehat antara pejabat satu dengan pejabat yang lain.
  • Dalam pengembangan suatu bawahan kurang mendapat perhatian, karena mereka tidak pernah di ikutsertakan dalam perencanaan dan pengambilan keputusan.


Organisasi dalam bentuk fungsional Organisasi fungsional adalah bentuk organisasi di mana kekuasaan pimpinan dilimpahkan kepada para pejabat yang memimpin satuan di bawahnya dalam satuan bidang pekerjaan tertentu. Setiap kepala dari satuan mempunyai kekuasaan untuk memerintah dan mengawasi semua pejabat bawahan sepanjang mengenai bidangnya. Pada tipe organisasi fungsional ini masalah pembagian kerja mendapat perhatian yang sungguh-sungguh. Pembagian kerja didasarkan pada "spesialisasi" yang sangat mendalam dan setiap pejabat hanya mengerjakan suatu tugas/pekerjaan sesuai dengan spesialisasinya. F. W. Taylor yang menciptakan organisasi fungsional ini.

Adapun ciri-ciri tipe ini adalah sebagai berikut:
1) Dapat dibedakan pembidangan tugas secara tegas dan jelas.
2) Bawahan akan menerima perintah dari beberapa orang atasan.

3) Penempatan pejabat berdasarkan spesialisasinya.

4) Koordinasi menyeluruh biasanya hanya diperlukan pada tingkat atas.

5) Terdapat dua kelompok wewenang, yaitu wewenang lini dan wewenang fungsi.

Keuntungan dari organisasi dalam bentuk fungsional adalah:
1) Adanya pembagian tugas antara kerja pikir (mental) dan fisik,
2) Dapat dicapai tingkat spesialisasi yang baik.
3) Solidaritas antara orang-orang yang menjalankan fungsi yang sama tinggi.
4) Moral serta disiplin keija yang tinggi.

5) Koordinasi antara orang-orang yang ada daiam satu fungsi mudah dijalankan.

Keburukan dari organisasi bentuk fungsional adalah:

1) Insiatif perseorangan sering tertekan karena sudah dibatasi pada satu fungsi.

2) Sulit mengadakan pertukaran tugas, karena terlalu menspesialisasikan diri dalam satu bidang saja.

3) Koordinasi yang sifatnya menyeluruh sulit diadakan karena orang-orang yang bergerak dalam satu bidang mementingkan fungsinya saja.

Selasa, 22 Desember 2009

Cara Praktis Mengatur Kelembapan pada Tanaman

Pernahkah kalian menjumpai tiba - tiba ujung daunnya berwarna cokelat, mengering, rontok, bahkan berakhir dengan kematian? Padhal tanaman tersebut berada dalam ruangan dan tidak ada panas yang berlebihan. Bahkan kondisi ruangannya cukup dingin bagi kulit kalian. Hal tersebut terjadi karena kondisi kelmbapan yang ada pada ruangan kalian. Selain suhu dan cahaya, kelembapan merupakan salah satu faktor yang penting dalam pertumbuhan tanaman. Kebanyakan tanaman dalam rungan (indoor plant), terutama yang kondisi aslinya berasal dari hutan tropik basah membutuhkan kelembapan yang cukup dalam pertumbuhannya.
Golongan ini, misalnya kelompok paku - pakuan, filodendron, monstera dan tanaman hias lainnya. Pada kondisi dalam ruangan kelembapan udara mudah sekali menurun, apalagi jika ruangan kita ber-AC. Kelembapan yang rendah menyebabkan transpirasi yang tinggi pada tanaman . Gejala yang muncul pada tanaman jika kelembapan terlalu rendah diantaranya terjadi pencokelatan pada pucuk - pucuk daun, gugur daun, dan pembungaan yang sedikit.
Ada beberapa cara praktis yang dapat kita lakukan untuk mengatasi hal ini,diantaranya sebagai berikut.
Posisi tanaman posisikan tanaman pada tempat yang terlindung, terutama lindungi tanaman dari pergerakan udara sehingga kelembapan tetap tejaga di eskitar daun. Untuk tanaman yang memerlukan kelembapan yang tinggi ada baiknya dijadikan sebagai penghias kamar mandi.
Pengelompokkan tanaman dengan mengelompokkan berbagai jenis tanaman dalam satu wadah atau posisi yang berdekatan akan menciptakan kondisi iklim mikro yang memiliki kelembapan yang tinggi sehingga dapat bermanfaat untuk keseluruhan tanaman.
Menggunakan baki berisi krikil teknik adalah dengan menyediakan sebuah baki yang luasnya 2,5 cm lebih lebar dari tajuk tanaman dengan ketinggian sekitar 3-4 cm. Baki ini diisi dengan krikil sampai 3/4 bagian kemudian diisi air hingga 1/2 bagian baki. Dengan kondisi ini dasar tanaman tidak akan langsug terkena air.Cara ini akan menghasilkan udara yang konstan di sekitar tanaman. Jumlah air harus senantiasa diperhatikan, jangan sampai kering.
Menggunakan pot ganda teknik membutuhkan dua buah pot. Pot pertama berukuran lebih kecil yang akan digunakan sebagai pot tanaman, pot kedua berukuran lebih besar dan berfungsi juga sebagai dekorasi. Di antara dua buah pot ini diletakkan gambut basah atau bahan lain yang dapat menyimpan air. Bahan inilah yang akan menjaga kelembapan pada tanaman.
Menyemprot tanaman cara ini sedikit merepotkan karena penyemprotan dilakukan secara intesif. Penyemprotan dilakukan dengan menggunakan hand sprayer yang sudah diisi dengan air suam - suam kuku. Penyemprotan dilakukan di sekitar daun.


Sumber: www.situshijau.co.id

Senin, 07 Desember 2009

Cara Mencemerlangkan Kulit Berminyak

Perawatan sangat diperlukan oleh seluruh anggota tubuh, terutama pada bagian wajah. Terutama wanita yang memiliki jenis kulit berlemak sering juga mengeluh, karena mungkin saja terjadi misalnya dalam pemakaian make-up. Semula apabila berdandan tampak molek, tetapi dengan cepat menjadi rusak dan juga tampak kusam dan berlemak. Tidak usah bingung bagi kalian sering mengalami hal seperti ini. Cobalah resep berikut ini:
  • Ambillah kentang 2 buah
  • Lalu kupas kulitnya, kemudian haluskan sampai menjadi seperti bubur
  • Kentang yang sudah menjadi bubur lalu diborehkan ke wajah sampai merata
  • Setelah seper empat jam baru dibersihkan, pasti kulit pada wajah yang berlemak itu menjadi cemerlang dan seharian make-up yang dipakai tak akan rusak. SELAMAT MENCOBA

Program Update Nilai

Minggu, 06 Desember 2009

Virus Demam Berdarah yang Mudah Menular

Demam berdarah (DB) termasuk ke dalam golongan penyakit berbasis lingkungan yang dapat dipicu oleh perubahan cuaca yang ada di sekitar. Perubahan cuaca yang ekstrem, seperti akibat dari pemanasan global dapat menyebabkan kepadatan vektor DB, seperti nyamuk Aedes aegipty dan A. albopictus meningkat. Ketidak pedulian masyarakat pada lingkungan sekitar makin memicu nyamuk tersebut berkembang biak pada air jernih, sejuk dan gelap. Pola cuaca yang ada di Asia Tenggara juga sangat terkait dengan munculnya penyakit DB. Tingkat penyebaran penyakit ini terjadi pada peralihan musim dengan curah hujan yang tinggi. Dengan adanya kondisi tersebut menjadi semakin berat karena virus mudah bermutasi untuk tetap bertahan hidup. Tipe virus baru muncul dari perubahan genetik secara evolutif akibat tekanan terhadap habitat virus (vektornya).
Evolusi virus dengue kira - kira terjadi selama sekitar 200 tahun terakhir, termasuk juga yang dipicu melalui induksi zat kimia. Varian - varian virus dengue menunjukkan pada gejala - gejala yang berbeda jika menjangkit manusia. Kini diketahui terdapat 4 tipe virus dengue (1, 2, 3 dan 4) yag berkembang menjadi ratusan strain (tipe). Masing - masing strain menimbulkan reaksi antigen dan antibodi yang sangat berbeda. Tidak ada manifestasi klinis yang khas pada setiap tipe. Ada yang hanya menimbulkan gejala demam sehingga pasien sehingga menganggapnya sebagai flue biasa. Ada juga yang berdampak perdarahan pada manusia yang dikenal sebagai DBD. Infeksi virus yang menimbulkan manifestasi klinis yang berat di Indonesia adalah tipe 3, sedangkan di negara Thailand adalah tipe 2.

Selasa, 01 Desember 2009

KOMPUTER dan INDUSTRI

Pada tahun1980, posisi Jepang sebagai negara industri. Disamping ketekunan kerja masyarakat Jepang, mereka juga memanfaatkan jasa komputer dan robot. Robot memiliki perbedaan dengan mesin otomatisasi industri adalah kemampuannya untuk diprogram. Robot adalah lengan manipulator yang memiliki fungsi jamak yang dapat diprogram untuk melaksanakan berbagai macam tugas. Bapak robot untuk industri adalah George Deval.


Strutur Robot dan Pemrogramannya:
  1. Sebuah bangunan besar & kokoh dengan beberapa lengan, yang menjulur keluar.
  2. Lengan terdiri dari: penjepit, sensor, peralatan pada ujung lengan & juga dapat digerakkan dengan leluasa.

Struktur Robot:
  1. Manipulator
  2. Pengendali (controller)
  3. Sumber daya
  4. Peralatan ujung
  5. Sensor

Arsitektur pada Robot:
  1. Kartesian (cartesian)
  2. Silindris (Cylindrical)
  3. Bertautan (jointed/rotary)
  4. Sferis (spherical)
Metode pemrograman robot menggunakan: walkt through, lead through, plug-in, brancing.


Aplikasi Robot pada Jalur Praktikan:
  • pengelasan
  • pengecatan
  • perakitan
  • permesinan
  • penanganan material

Hambatan penggunaan robot adalah kurangnya kemampuan yang dihasilkan oleh robot, biaya & suku bunga yang tinggi.


Pengaruh Robot dalam hal Industri:
  • peningkatan produktivitas
  • kestabilan & peningkatan kualitas produk
  • peningkatan dalam manajemen produksi
  • lingkungan kerja yang manusiawi
  • penghematan sumber daya
Istilah Pokok Aplikasi yang ada di dalam Industri:
  • CAD - Computer Aided Design
  • CAM - Computer Aided Manufacturing
Alat bantu manajemen:
  • CIM - Computer Integrated Manufacturing
  • MIS - Manajement Information System
  • CAP - Computer Aided Planning
  • CAPP - Computer Aided Process Planning

Senin, 16 November 2009

ROKOK dan KEGEMUKAN dapat MEMPERCEPAT USIA ADN




Merokok selain membawa sejumlah penyakit, juga dapat mempertua usia seseorang hingga 4,6 tahun. Selain merokok dapat mempertua usia seseorang ternyata kegemukan juga dapat mempertua usia seseorang hingga 9 tahun. Berat badan berlebihan dan merokok dapat membuat seseorang akan menjadi lebih tua dibandingkan dengan orang yang memiliki usia yang sama, yang tidak merokok dan tidak memiliki berat badan yang sama.
Memiliki berat badan yang berlebihan dan perokok akan mempercepat usia ADN (Asam Deoksiribonukleat) seseorang. Disebabkan karena telomer pada ADN akan memendek apabila setiap kali terjadi pembelahan sel. Hal tersebut dapat mengakibatkan masuknya sejumlah penyakit pada tubuh kita. Hal tersebut juga sejalan dengan bertambahnya usia seseorang. Tulisan ini berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap 1.122 pasangan yang ada dalam RS ST. Thomas di London, Inggris. Penelitian ini memakai sampel yang terdiri atas perempuan yang berusia antara 18-76 tahun, 119 di antaranya memiliki berat badan yang cukup besar. 203 orang perempuan jaman sekarang merupakan seorang perokok, dan 369 perempuan yang sebelumnya merokok, tetapi tidak saat ini.
Pemeriksaan dilakukan terhadap sampel darah untuk melihat ADN. Dan ditemukan, panjang telomere dari kromosom berkurang dengan tetap berjalannya usia seseorang. Akan tetapi, telomere dari perempuan yang memiliki berat badan yang berlebihan dan perokok akan jauh lebih dibandingkan dengan perempuan yang usianya sama tetapi memiliki berat badan yang normal dan tidak merokok.
Setiap bungkus rokok dalam setahun (jumlah rokok yang diisap setiap hari dikalikan dengan berapa lama seeorang merokok) sama dengan semakin memendeknya telomere sebesar 18% dari rata – rata pemendekan normal dalam setahun. Hal tersebut berarti, jika seorang perempuan merokok sebanyak 1 bungkus perhari selama 40 tahun maka akan membuat usianya terlihat lebih tua 7,4 tahun. Hasil tersebut dari panjang telomere. Hal ini merupakan penuaan pada seluruh tubuh, termasuk pada organ – organ vital, seperti jantung dan paru-paru. Selain itu rokok juga mengandung sejumlah bahan beracun yang dapat meracuni sel – sel pada tubuh kita dalam tingkat yang paling dasar.
KONFLIK yang TIMBUL DALAM KEHIDUPAN SEHARI – HARI


Konflik yang sering terjadi dalam kehidupan sehari – hari pada suatu organisasi adalah perbedaan pendapat yang selalu terjadi pada suatu organisasi, konflik memang sulit untuk dihindarkan pada suatu organisasi karena memang dalam sutu organisasi terdiri dari berbagai macam sifat seseorang. Tetapi pada dasarnya konflik juga dapat dicegah agar tidak terjadi dengan cara sebagai berikut:
- menerima pendapat anggota lain
- tidak egois atau mau menang sendiri
- tidak memiliki sikap individualisme.

Di atas adalah cara untuk menghindari terjadinya konflik pada suatu organisasi, walaupun kita tidak mudah untuk menerima pendapat orang lain begitu saja dan sifat egois, sikap individualisme tidak dapat dihindari pada diri kita.
Namun dalam hal ini kita harus berusaha untuk menghilang sikap dan sifat tersebut apabila kita tidak menginginkan adanya konflik dalam organisasi yang kita ikuti. Apabila kita sudah melakukan hal – hal tersebut hikmahnya adalah kita dapat menghargai orang lain dan membuang sikap dan sifat yang buruk dalam diri kita.
KONFLIK JUGA DAPAT DIHINDARI di dalam ORGANISASI


Dalam suatu organisasi konflik dapat timbul dikarenakan adanya beberapa hal sebagai berikut: (a) perbedaan pendapat, (b) perbedaan – perbedaan dalam berbagai tujuan, (c) perbedaan nilai – nilai atau persepsi, (d) adanya sikap individualisme. Pada hakekatnya konflik merupakan suatu pertarungan menang atau kalah antara kelompok atau perorangan yang berbeda dalam organisasi, dan dapat dikatakan juga konflik adalah sebagai macam interaksi pertentangan atau antogonistik antara dua pihak atau lebih. Dalam hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa konflik juga dapat dihindari pada suatu organisasi dengan cara sebagai berikut:
menerima pendapat anggota lain
tidak egois atau mau menang sendiri
tidak memiliki sikap individualisme.
KONFLIK JUGA DAPAT DIHINDARI di dalam ORGANISASI


Dalam suatu organisasi konflik dapat timbul dikarenakan adanya beberapa hal sebagai berikut: (a) perbedaan pendapat, (b) perbedaan – perbedaan dalam berbagai tujuan, (c) perbedaan nilai – nilai atau persepsi, (d) adanya sikap individualisme. Pada hakekatnya konflik merupakan suatu pertarungan menang atau kalah antara kelompok atau perorangan yang berbeda dalam organisasi, dan dapat dikatakan juga konflik adalah sebagai macam interaksi pertentangan atau antogonistik antara dua pihak atau lebih. Dalam hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa konflik juga dapat dihindari pada suatu organisasi dengan cara sebagai berikut:
menerima pendapat anggota lain
tidak egois atau mau menang sendiri
tidak memiliki sikap individualisme.








KONFLIK yang TIMBUL DALAM KEHIDUPAN SEHARI – HARI


Konflik yang sering terjadi dalam kehidupan sehari – hari pada suatu organisasi adalah perbedaan pendapat yang selalu terjadi pada suatu organisasi, konflik memang sulit untuk dihindarkan pada suatu organisasi karena memang dalam sutu organisasi terdiri dari berbagai macam sifat seseorang. Tetapi pada dasarnya konflik juga dapat dicegah agar tidak terjadi dengan cara sebagai berikut:
- menerima pendapat anggota lain
- tidak egois atau mau menang sendiri
- tidak memiliki sikap individualisme.

Di atas adalah cara untuk menghindari terjadinya konflik pada suatu organisasi, walaupun kita tidak mudah untuk menerima pendapat orang lain begitu saja dan sifat egois, sikap individualisme tidak dapat dihindari pada diri kita.
Namun dalam hal ini kita harus berusaha untuk menghilang sikap dan sifat tersebut apabila kita tidak menginginkan adanya konflik dalam organisasi yang kita ikuti. Apabila kita sudah melakukan hal – hal tersebut hikmahnya adalah kita dapat menghargai orang lain dan membuang sikap dan sifat yang buruk dalam diri kita.
KONFLIK dalam SUATU ORGANISASI



Manusia melakukan kegiatan dalam kehidupan sehari – hari kepada orang lain dalam suatu organisasi . Dalam suatu organisasi inilah yang dapat menimbulkan konflik satu sama lain antara anggota maupun ketua organisasi itu sendiri. Timbulnya konflik dan pertentangan dalam organisasi, disebabkan karena adanya pendapat yang berbeda – beda. Apabila sesama anggota organisasi dapat menerima pendapat dari anggota lain mungkin tidak akan terjadi suatu konflik. Dengan solusi apakah kita dapat menyelesaikan konflik yang ada antara sesama anggota organisasi tersebut. Dalam hal ini ketua organisasi memiliki hak untuk melakukan tindakan atau keputusan sebagai berikut: (a) menggunakan kekuasaan, (b) konfrontasi dll.

Kamis, 05 November 2009

KOMPUTER DAN SENI



Komputer dan seni memiliki keterkaitan yang cukup erat dalam kehidupan sehari-hari dalam tulisan ini saya akan menjelaskan tentang seberapa besar keterkaitan computer dalam kehidupan sehari-hari, sebagai berikut:



Komputer dan Seni Rupa:
♫ Misalnya format gambar
♪ Web page (HTML)
♪ GIF (Graphic Interchange Format)
♪ JPEG (JPG) Joint Photographic Experts Group.


Creating Image:
♫ Menggambar dengan basis titik, garis dan bangun software yang digunakan sebagai berikut:
♪ Paint and Draw Programs Paint
♪ Microsoft Paint
♪ L view Pro
♪ Paint Shop Pro
♪ Corel Photo-Paint Draw
♪ Powerpoint
♪ Corel Draw


Keuntungan Membuat Gambar dengan Menggunakan Komputer:
1.Tidak dibutuhkan ruang yang besar untuk meja gambar
2.Tidak menimbulkan sampah kertas karena kesalahan dapat diperbaiki dilayar computer
3.Dapat membuat gambar yang sangat sulit, dalam hal ini manusia sebagai brainware diharapkan memiliki kemampuan untuk mengoperasikan computer misalnya: resizing an image, cropping an image, capturing an image, adding text, using paint/draw functions, dan applying filters.


Komputer dan Arsitekturnya:
♫ Software yang digunakan: ArchiCAD, Paralelo, AutoCad
♫ Membuat design blueprint
♫ Detall perhitungan instruksi
♫ Design perspektif


Komputer dan Seni Musik:
♫ Musik arranger
♪ Menggunakan OS Macintosh
♪ Kabel midi
♪ Mixer
♫ Format Lagu Digital
Kompresi yaitu pemampatan data audio atau sejenisnya menjadi jauh lebih kecil.
Contohnya: Ripping: mengkonversi CD audio ke dalam format lain, umumnya MP3.


Format File Audio:
1.MP3
2.WAV
3.AAC (Advanced Audio Coding)
4.WMA ( Windows Media Audio)
5.OGG Vorbis
6.Real Audio
7.Midi.

Rabu, 04 November 2009

APA ITU CD-ROM????



CD-ROMkepemdekan dari (Compact Disk – Read Only Memory) adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disk) yang dapat menyimpan berbagai macam data. Ukuran data yang dapat disimpan dewasa ini dapat mencapai 700MB atau 700 juta bita. CD-ROM juga bersifat read only (hanya dapat dibaca, tetapi tidak dapat ditulis). Agar kita dapat membaca isi CD-ROM, alat utama yang diperlukan untuk membacanya dengan menggunakan CD Drive. Perkembangan CD-ROM dewasa ini memungkinkan CD dapat ditulisi berulang kali (Re Write / RW) yang lebih dikenal dengan sebutan CD-RW.


Jenis – jenis media optis pada CD-ROM:

☻ Laserdisc
☻ Compact disc / CD-ROM: CD-RW dan CD-R
☻ Blu-ray Disc: BD-R dan BD-RE
☻ HD DVD: HD DVD-R: HD DVD-RAM
☻ UDO
☻ UMD
☻ Holographic data storage
☻ 3D optical data storage
☻ Mini disc
☻ DVD: DVD-R, DVD-D, DVD-R DL, DVD+R, DVD+R DL, DVD-RW, DVD+RW, DVD-RW DL, DVD+RW DL DVD-RAM
TEORI MOTIVASI yang ada pada KEHIDUPAN
SEHARI - HARI




Motivasi merupakan kegiatan yang mengakibatkan, menyalurkan dan memelihara perilaku manusia., dan merupakan suatu proses untuk mencoba mempengaruhi seseorang agar melakukan sesuatu yang kita inginkan. Seorang karyawan mungkin menjalankan pekerjaan yang dibebankan kepadanya dengan baik, mungkin pula tidak. Motivasi juga dapat diartikan sebagai kekuatan (energi) seseorang yang dapat menimbulkan tingkat persistensi dan entusiasmenya dalam melaksanakan suatu kegiatan, baik yang bersumber dari dalam diri individu itu sendiri (motivasi intrinsik) maupun dari luar individu (motivasi ekstrinsik). Maka dari itu hal tersebut merupakan salah satu tugas dari seorang pimpinan untuk bisa memberikan motivasi (dorongan kepada bawahannya agar bisa bekerja sesuai dengan arahan yang diberikan.
Dalam konteks studi psikologi, Abin Syamsuddin Makmun (2003) mengemukakan bahwa untuk memahami motivasi individu dapat dilihat dari beberapa indikator, diantaranya: (1) durasi kegiatan; (2) frekuensi kegiatan; (3) persistensi pada kegiatan; (4) ketabahan, keuletan dan kemampuan dalam mengahadapi rintangan dan kesulitan; (5) devosi dan pengorbanan untuk mencapai tujuan; (6) tingkat aspirasi yang hendak dicapai dengan kegiatan yang dilakukan; (7) tingkat kualifikasi prestasi atau produk (out put) yang dicapai dari kegiatan yang dilakukan; (8) arah sikap terhadap sasaran kegiatan.
Untuk memahami tentang motivasi, kita akan bertemu dengan beberapa teori tentang motivasi, antara lain : (1) teori Abraham H. Maslow (Teori Kebutuhan); (2) Teori McClelland (Teori Kebutuhan Berprestasi); (3) teori Clyton Alderfer (Teori ERG); (4) teori Herzberg (Teori Dua Faktor); (5) teori Keadilan; (6) Teori penetapan tujuan; (7) Teori Victor H. Vroom (teori Harapan); (8) teori Penguatan dan Modifikasi Perilaku; dan (9) teori Kaitan Imbalan dengan Prestasi. (disarikan dari berbagai sumber : Winardi, 2001:69-93; Sondang P. Siagian, 286-294; Indriyo Gitosudarmo dan Agus Mulyono,183-190, Fred.

Content Theory
Content theory berkaitan dengan beberapa nama seperti Maslow, Mc, Gregor, Herzberg, Atkinson dan McCelland.

☻. Teori Hierarki Kebutuhan
Menurut Maslow didalam diri setiap manusia ada lima jenjang kebutuhan, yaitu:
- faali (fisiologis) kadang-kadang diklasifikasikan dengan cara lain, misalnya dengan menggolongkannya sebagai kebutuhan primer, sedangkan yang lainnya dikenal pula dengan klasifikasi kebutuhan sekunder. Terlepas dari cara membuat klasifikasi kebutuhan manusia itu, yang jelas adalah bahwa sifat, jenis dan intensitas kebutuhan manusia berbeda satu orang dengan yang lainnya karena manusia merupakan individu yang unik. Juga jelas bahwa kebutuhan manusia itu tidak hanya bersifat materi, akan tetapi bersifat pskologikal, mental, intelektual dan bahkan juga spiritual.
- Keamanan, keselamatan dan perlindungan
- Sosial, kasih saying, rasa dimiliki
- Penghargaan, rasa hormat internal seperti harga diri, prestasi
- Aktualisasi-diri,.dalam arti tersedianya kesempatan bagi seseorang untuk mengembangkan potensi yang terdapat dalam dirinya sehingga berubah menjadi kemampuan nyata

Menarik pula untuk dicatat bahwa dengan makin banyaknya organisasi yang tumbuh Luthan,140-167)1. Teori Abraham H. Maslow (Teori Kebutuhan)
dan berkembang di masyarakat dan makin mendalamnya pemahaman tentang unsur manus ia dalam kehidupan organisasional, teori “klasik” Maslow semakin dipergunakan, bahkan dikatakan mengalami “koreksi”. Penyempurnaan atau “koreksi” tersebut terutama diarahkan pada konsep “hierarki kebutuhan “ yang dikemukakan oleh Maslow. Istilah “hierarki” dapat diartikan sebagai tingkatan. Atau secara analogi berarti anak tangga. Logikanya ialah bahwa menaiki suatu tangga berarti dimulai dengan anak tangga yang pertama, kedua, ketiga dan seterusnya. Jika konsep tersebut diaplikasikan pada pemuasan kebutuhan manusia, berarti seseorang tidak akan berusaha memuaskan kebutuhan tingkat kedua, dalam hal ini keamanan- sebelum kebutuhan tingkat pertama yaitu sandang, pangan, dan papan terpenuhi; yang ketiga tidak akan diusahakan pemuasan sebelum seseorang merasa aman, demikian pula seterusnya.
Berangkat dari kenyataan bahwa pemahaman tentang berbagai kebutuhan manusia makin mendalam penyempurnaan dan “koreksi” dirasakan bukan hanya tepat, akan tetapi juga memang diperlukan karena pengalaman menunjukkan bahwa usaha pemuasan berbagai kebutuhan manusia berlangsung secara simultan. Artinya, sambil memuaskan kebutuhan fisik, seseorang pada waktu yang bersamaan ingin menikmati rasa aman, merasa dihargai, memerlukan teman serta ingin berkembang
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa lebih tepat apabila berbagai kebutuhan manusia digolongkan sebagai rangkaian dan bukan sebagai hierarki. Dalam hubungan ini, perlu ditekankan bahwa :
a. Kebutuhan yang satu saat sudah terpenuhi sangat mungkin akan timbul lagi di waktu yang akan datang;
b. Pemuasaan berbagai kebutuhan tertentu, terutama kebutuhan fisik, bisa bergeser dari pendekatan kuantitatif menjadi pendekatan kualitatif dalam pemuasannya.
c. Berbagai kebutuhan tersebut tidak akan mencapai “titik jenuh” dalam arti tibanya suatu kondisi dalam mana seseorang tidak lagi dapat berbuat sesuatu dalam pemenuhan kebutuhan itu.
Kendati pemikiran Maslow tentang teori kebutuhan ini tampak lebih bersifat teoritis, namun telah memberikan fundasi dan mengilhami bagi pengembangan teori-teori motivasi yang berorientasi pada kebutuhan.
Jadi teori kebutuhan ini dapat disimpulkan jika seorang pimpinan ingin memotivasi seseorang, menurut maslow, pimpinan perlu memahami sedang berada pada anak tangga manakah bawahan dan memfokuskan pada pemenuhan kebutuhan-kebutuhan itu atau kebutuhan dia atas tingkat itu.

☻ Teori X dan Y , teori yang dikemukakan oleh Douglas McGregor yang menyatakan bahwa dua pandangan yang jelas berbeda mengenai manusia, pada dasarnya satu negative (teori X) yang mengandaikan bahwa kebutuhan order rendah mendominasi individu, dan yang lain positif (teori Y) bahwa kebutuhan order tinggi mendominasi individu.

☻Teori Motivasi – Higiene
Dikemukakan oleh psikolog Frederick Herzberg, yang mengembangkan teori kepuasan yang disebut teori dua faktor tentang motivasi. Dua factor itu dinamakan factor yang membuat orang merasa tidak puas atau factor-faktor motvator iklim baik atau ekstrinsik-intrinsik tergantung dari orang yang membahas teori tersebut. Faktor-faktor dari rangkaian ini disebut pemuas atau motivator yang meliputi:
- prestasi (achievement)
- Pengakuan (recognition)
- Tanggung Jawab (responsibility)
- Kemajuan (advancement)
- Pkerjaan itu sendiri ( the work itself)
- Kemungkinan berkembang (the possibility of growth)

☻ Teori kebutuhan McClelland
Teori ini memfokuskan pada tiga kebutuhan untuk mencapai prestasi atau Need for Acievement (N.Ach) yang menyatakan bahwa motivasi berbeda-beda, sesuai dengan kekuatan kebutuhan seseorang akan prestasi. Murray sebagaimana dikutip oleh Winardi merumuskan kebutuhan akan prestasi tersebut sebagai keinginan :“ Melaksanakan sesuatu tugas atau pekerjaan yang sulit. Menguasai, memanipulasi, atau mengorganisasi obyek-obyek fisik, manusia, atau ide-ide melaksanakan hal-hal tersebut secepat mungkin dan seindependen mungkin, sesuai kondisi yang berlaku. Mengatasi kendala-kendala, mencapai standar tinggi. Mencapai performa puncak untuk diri sendiri. Mampu menang dalam persaingan dengan pihak lain. Meningkatkan kemampuan diri melalui penerapan bakat secara berhasil.”
Menurut McClelland karakteristik orang yang berprestasi tinggi (high achievers) memiliki tiga ciri umum yaitu : (1) sebuah preferensi untuk mengerjakan tugas-tugas dengan derajat kesulitan moderat; (2) menyukai situasi-situasi di mana kinerja mereka timbul karena upaya-upaya mereka sendiri, dan bukan karena faktor-faktor lain, seperti kemujuran misalnya; dan (3) menginginkan umpan balik tentang keberhasilan dan kegagalan mereka, dibandingkan dengan mereka yang berprestasi rendah.

Unsur – unsur yang ada dalam teori keutuhan menurut McClelland:
- prestasi (achievement)
- Kekuasaan (power)
- Afiliasi (pertalian)

☻ Teori Harapan – Victor Vroom
Teori ini beragumen bahwa kekuatan dari suatu kecenderungan untuk bertindak dengan suatu cara tertentu bergantung pada kekuatan dari suatu pengharapan bahwa tindakan itu akan diikuti oleh suatu keluaran tertentu dan pada daya tarik dari keluaran tersebut bagi individu tersebut. Teori pengharapan mengatakan seorang karyawan dimotivasi untuk menjalankan tingkat upaya yang tinggi bila ia meyakini upaya akan menghantar kesuatu penilaian kinerja yang baik, suatu penilaian yang baik Victor Vroom juga memiliki pendapat sebagai berikut bahwa jika seseorang menginginkan sesuatu dan harapan untuk memperoleh sesuatu itu cukup besar, yang bersangkutan akan sangat terdorong untuk memperoleh hal yang diinginkannya itu. Sebaliknya, jika harapan memperoleh hal yang diinginkannya itu tipis, motivasinya untuk berupaya akan menjadi rendah.
Di kalangan ilmuwan dan para praktisi manajemen sumber daya manusia teori harapan ini mempunyai daya tarik tersendiri karena penekanan tentang pentingnya bagian kepegawaian membantu para pegawai dalam menentukan hal-hal yang diinginkannya serta menunjukkan cara-cara yang paling tepat untuk mewujudkan keinginannnya itu. Penekanan ini dianggap penting karena pengalaman menunjukkan bahwa para pegawai tidak selalu mengetahui secara pasti apa yang diinginkannya, apalagi cara untuk memperolehnya.mendorong ganjaran-ganjaran organisasional, seperti bonus, kenaikan gaji, atau promosi dan ganjaran itu akan memuaskan tujuan pribadi karyawan tersebut.

☻ Teori Keadilan
Teori motivasi ini didasarkan pada asumsi bahwa orang-orang dimotivasi oleh keinginan untuk diperlakukan secara adil dalam pekerjaan, individu bekerja untuk mendapat tukaran imbalan dari organisasi. Inti teori ini terletak pada pandangan bahwa manusia terdorong untuk menghilangkan kesenjangan antara usaha yang dibuat bagi kepentingan organisasi dengan imbalan yang diterima. Artinya, apabila seorang pegawai mempunyai persepsi bahwa imbalan yang diterimanya tidak memadai, dua kemungkinan dapat terjadi, yaitu :
a. Seorang akan berusaha memperoleh imbalan yang lebih besar, atau
b. Mengurangi intensitas usaha yang dibuat dalam melaksanakan tugas yang menjadi tanggung jawabnya.
Dalam menumbuhkan persepsi tertentu, seorang pegawai biasanya menggunakan empat hal sebagai pembanding, yaitu :
a. Harapannya tentang jumlah imbalan yang dianggapnya layak diterima berdasarkan kualifikasi pribadi, seperti pendidikan, keterampilan, sifat pekerjaan dan pengalamannya;
b. Imbalan yang diterima oleh orang lain dalam organisasi yang kualifikasi dan sifat pekerjaannnya relatif sama dengan yang bersangkutan sendiri;
c. Imbalan yang diterima oleh pegawai lain di organisasi lain di kawasan yang sama serta melakukan kegiatan sejenis;
d. Peraturan perundang-undangan yang berlaku mengenai jumlah dan jenis imbalan yang merupakan hak para pegawai
Pemeliharaan hubungan dengan pegawai dalam kaitan ini berarti bahwa para pejabat dan petugas di bagian kepegawaian harus selalu waspada jangan sampai persepsi ketidakadilan timbul, apalagi meluas di kalangan para pegawai. Apabila sampai terjadi maka akan timbul berbagai dampak negatif bagi organisasi, seperti ketidakpuasan, tingkat kemangkiran yang tinggi, sering terjadinya kecelakaan dalam penyelesaian tugas, seringnya para pegawai berbuat kesalahan dalam melaksanakan pekerjaan masing-masing, pemogokan atau bahkan perpindahan pegawai ke organisasi lain.

☻ Teori Clyton Alderfer (Teori “ERG)
Teori Alderfer dikenal dengan akronim “ERG” . Akronim “ERG” dalam teori Alderfer merupakan huruf-huruf pertama dari tiga istilah yaitu : E = Existence (kebutuhan akan eksistensi), R = Relatedness (kebutuhanuntuk berhubungan dengan pihak lain, dan G = Growth (kebutuhan akan pertumbuhan)
Jika makna tiga istilah tersebut didalami akan tampak dua hal penting. Pertama, secara konseptual terdapat persamaan antara teori atau model yang dikembangkan oleh Maslow dan Alderfer. Karena “Existence” dapat dikatakan identik dengan hierarki pertama dan kedua dalam teori Maslow; “ Relatedness” senada dengan hierarki kebutuhan ketiga dan keempat menurut konsep Maslow dan “Growth” mengandung makna sama dengan “self actualization” menurut Maslow. Kedua, teori Alderfer menekankan bahwa berbagai jenis kebutuhan manusia itu diusahakan pemuasannya secara serentak. Apabila teori Alderfer disimak lebih lanjut akan tampak bahwa :
a. Makin tidak terpenuhinya suatu kebutuhan tertentu, makin besar pula keinginan untuk memuaskannya;
b. Kuatnya keinginan memuaskan kebutuhan yang “lebih tinggi” semakin besar apabila kebutuhan yang lebih rendah telah dipuaskan;
c. Sebaliknya, semakin sulit memuaskan kebutuhan yang tingkatnya lebih tinggi, semakin besar keinginan untuk memuasakan kebutuhan yang lebih mendasar.
Tampaknya pandangan ini didasarkan kepada sifat pragmatisme oleh manusia. Artinya, karena menyadari keterbatasannya, seseorang dapat menyesuaikan diri pada kondisi obyektif yang dihadapinya dengan antara lain memusatkan perhatiannya kepada hal-hal yang mungkin dicapainya.

☻ Teori Herzberg (Teori Dua Faktor)
Ilmuwan ketiga yang diakui telah memberikan kontribusi penting dalam pemahaman motivasi Herzberg. Teori yang dikembangkannya dikenal dengan “ Model Dua Faktor” dari motivasi, yaitu faktor motivasional dan faktor hygiene atau “pemeliharaan”.
Menurut teori ini yang dimaksud faktor motivasional adalah hal-hal yang mendorong berprestasi yang sifatnya intrinsik, yang berarti bersumber dalam diri seseorang, sedangkan yang dimaksud dengan faktor hygiene atau pemeliharaan adalah faktor-faktor yang sifatnya ekstrinsik yang berarti bersumber dari luar diri yang turut menentukan perilaku seseorang dalam kehidupan seseorang.
Menurut Herzberg, yang tergolong sebagai faktor motivasional antara lain ialah pekerjaan seseorang, keberhasilan yang diraih, kesempatan bertumbuh, kemajuan dalam karier dan pengakuan orang lain. Sedangkan faktor-faktor hygiene atau pemeliharaan mencakup antara lain status seseorang dalam organisasi, hubungan seorang individu dengan atasannya, hubungan seseorang dengan rekan-rekan sekerjanya, teknik penyeliaan yang diterapkan oleh para penyelia, kebijakan organisasi, sistem administrasi dalam organisasi, kondisi kerja dan sistem imbalan yang berlaku.
Salah satu tantangan dalam memahami dan menerapkan teori Herzberg ialah memperhitungkan dengan tepat faktor mana yang lebih berpengaruh kuat dalam kehidupan seseorang, apakah yang bersifat intrinsik ataukah yang bersifat ekstrinsik.

☻Reinforcement theory
Teori ini tidak menggunakan konsep suatu motive atau proses motivasi. Sebaliknya teori ini menjelaskan bagaimana konsekuensi perilaku dimasa yang lalu mempengaruhi tindakan dimasa yang akan datang dalam proses pembelajaran.
:

☻Teori penetapan tujuan (goal setting theory)
Edwin Locke mengemukakan bahwa dalam penetapan tujuan memiliki empat macam mekanisme motivasional yakni : (a) tujuan-tujuan mengarahkan perhatian; (b) tujuan-tujuan mengatur upaya; (c) tujuan-tujuan meningkatkan persistensi; dan (d) tujuan-tujuan menunjang strategi-strategi dan rencana-rencana kegiatan. Bagan berikut ini menyajikan tentang model instruktif tentang penetapan tujuan


☻Teori Penguatan dan Modifikasi Perilaku
Berbagai teori atau model motivasi yang telah dibahas di muka dapat digolongkan sebagai model kognitif motivasi karena didasarkan pada kebutuhan seseorang berdasarkan persepsi orang yang bersangkutan berarti sifatnya sangat subyektif. Perilakunya pun ditentukan oleh persepsi tersebut.
Padahal dalam kehidupan organisasional disadari dan diakui bahwa kehendak seseorang ditentukan pula oleh berbagai konsekwensi ekstrernal dari perilaku dan tindakannya. Artinya, dari berbagai faktor di luar diri seseorang turut berperan sebagai penentu dan pengubah perilaku.
Dalam hal ini berlakulah apaya yang dikenal dengan “hukum pengaruh” yang menyatakan bahwa manusia cenderung untuk mengulangi perilaku yang mempunyai konsekwensi yang menguntungkan dirinya dan mengelakkan perilaku yang mengibatkan perilaku yang mengakibatkan timbulnya konsekwensi yang merugikan.
Contoh: yang sangat sederhana ialah seorang juru tik yang mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik dalam waktu singkat. Juru tik tersebut mendapat pujian dari atasannya. Pujian tersebut berakibat pada kenaikan gaji yang dipercepat. Karena juru tik tersebut menyenangi konsekwensi perilakunya itu, ia lalu terdorong bukan hanya bekerja lebih tekun dan lebih teliti, akan tetapi bahkan berusaha meningkatkan keterampilannya, misalnya dengan belajar menggunakan komputer sehingga kemampuannya semakin bertambah, yang pada gilirannya diharapkan mempunyai konsekwensi positif lagi di kemudian hari.
Contoh: sebaliknya ialah seorang pegawai yang datang terlambat berulangkali mendapat teguran dari atasannya, mungkin disertai ancaman akan dikenakan sanksi indisipliner. Teguran dan kemungkinan dikenakan sanksi sebagi konsekwensi negatif perilaku pegawai tersebut berakibat pada modifikasi perilakunya, yaitu datang tepat pada waktunya di tempat tugas.
Penting untuk diperhatikan bahwa agar cara-cara yang digunakan untuk modifikasi perilaku tetap memperhitungkan harkat dan martabat manusia yang harus selalu diakui dan dihormati, cara-cara tersebut ditempuh dengan “gaya” yang manusiawi pula.

☻Teori Kaitan Imbalan dengan Prestasi.
Bertitik tolak dari pandangan bahwa tidak ada satu model motivasi yang sempurna, dalam arti masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan, para ilmuwan terus menerus berusaha mencari dan menemukan sistem motivasi yang terbaik, dalam arti menggabung berbagai kelebihan model-model tersebut menjadi satu model. Tampaknya terdapat kesepakan di kalangan para pakar bahwa model tersebut ialah apa yang tercakup dalam teori yang mengaitkan imbalan dengan prestasi seseorang individu .
Menurut model ini, motivasi seorang individu sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik yang bersifat internal maupun eksternal. Termasuk pada faktor internal adalah : (a) persepsi seseorang mengenai diri sendiri; (b) harga diri; (c) harapan pribadi; (d) kebutuhaan; (e) keinginan; (f) kepuasan kerja; (g) prestasi kerja yang dihasilkan.
Sedangkan faktor eksternal mempengaruhi motivasi seseorang, antara lain ialah : (a) jenis dan sifat pekerjaan; (b) kelompok kerja dimana seseorang bergabung; (c) organisasi tempat bekerja; (d) situasi lingkungan pada umumnya; (e) sistem imbalan yang berlaku dan cara penerapannya.



Ada 2 macam model motivasi sebagai berikut:

Model Tradisional, alat motivasi ini didasarkan atas anggapan bahwa para pekerja sebenarnya adalah pemalas dan bisa didorong hanya dengan imbalan keuangan.

Model sumber Daya Manusia, para ahli berpendapat bahwa para karyawan sebenarnya mempunyai motivasi yang sangat beranweka ragam, bukan hanya motivasi karen auang ataupun keinginan akan kepuasan, tetapi juga kebutuhan untuk berprestasi dan emmpunyai artidalam bekerja. Mereka berpendpat bahwa sebagian besar individu sudah mempunyai dorongan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik, dan tidak selalu para karyawan memandang pekerjaan sebagai sesuatu hal yang tidak menyenagkan.



Jenis-jenis Motivasi:

Motivasi positif dan motivasi negatif, motivasi positif adalah proses untuk mencoba mempengaruhi orang lain agar menjalankan sesuatu yang kita inginkan dengan cara memberikan kemungkinan untuk mendapatkan hadiah. Motivasi negatif adalah proses untuk mempengaruhi seseorang agar mau melakukan sesuatu yang kita inginkan tetapi teknik dasar yang digunakan adalah lewat kekuatan ketakutan.
Bukti yang paling dasar terhadap keberhasilan suatu bentuk motivasi adalah hasil yang diperoleh dari pelaksanaan suatu pekerjaan.


Jadi dapat disimpulkan dari beberapa teori – teori motivasi di atas bahwa untuk memotivasi diri seseorang sangat dibutuhkannya suatu imbalan,agar orang tersebut tidak merasa sia – sia akan kinerjanya selama ini dan bisa menjadi lebih semangat dalam mengerjakan segala hal. Contoh yang dapat diambil dari imbalan tersebut adalah seorang pegawai mendapat bonus akhir tahun dari perusahaannya atau instansi tempat ia bekerja, seorang anak sekolah mendapat hadiah dari orang tuanya apabila ia menjadi juara kelas.

Rabu, 28 Oktober 2009

DATABASE


1.1 Data
Nilai / value yang turut mempresentasikan deskripsi dari suatu objek atau kejadian (event).


1.2 Informasi
Merupakan hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event)yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan.

1.3 Sistem Informasi
Suatu system dalam suatu oganisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan.

▪ Hardware : CPU, dik, terminal, printer.
▪ Software : Sitem operasi, system database, program pengontrol komunikasi.
▪ Personil : yang mengoperasikan system, menyediakan masukan,menkonsumsi pengeluaran dan melakukan aktivitas manual yang mendukung system.
▪ Data : data yang tersimpan dalam jangka waktu tertentu.
▪ Prosedur : instruksi dan kebijakan untuk mengoperasikan system.


1.4 Database
Kumpulan dari item yang saling berhubunga satu dengan yang lainnya yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, tersimpan di hardware computer dan dengan software untuk melakukan manipulasi untuk kegunaan tertentu.


Mengapa Diperlukan Database?

▪ Salah satu komponen penting dalam system informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi
▪ Menentukan kualitas informasi : akurat, tepat pada waktunya dan relevan. Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.
▪ Mengurangi duplikasi data (data redundancy).
▪ Hubungan data dapat ditingkatkan (data relatability).
▪ Mengurangi pemborosan tempat simpan luar.

1.5 Tipe File

File Induk (master file)
File induk acuan (reference master file) : file induk yang recordnya relative statis. Jarang berubah nilainya. Misalnya file daftar gaji, file mata pelajaran.
File induk dinamik (dinamik master file) : file induk yang nilai dari record-recordnya sering berubah dan sering dimutakhirkan sebagai hasil dari suatu transaksi. Misalnya file induk data barang, yag setiap saat harus diupdate bila terjadi transaksi.

File Transaksi (transacsion file)
File ini disebut file input : digunakan untuk merekam data hasil dari transaksi yang terjadi. Misalnya file penjualan yang berisi data hasil transaksi penjualan.

File Laporan (report file)
File ini disebut output file, yaitu file yang berisi informasi yang akan ditampilkan.

File Sejarah (history file)
File ini bisebut file arsip (archival file), merupakan file yang berisi data masa lalu yang sudah tidak aktif lagi, tetapi masih disimpan sebagai arsip.

File Pelindung (backup file)
File ini merupakan salinan dari file-file yang masih aktif di dalam database pada suatu saat tertentu. File ini digunakan sebagai pelindung atau cadangan bila file database yang aktif mengalami kerusakan atau hilang.



1.6 Relasi (Relational Database Manajement Sistem / RDBMS)

Merupakan sekumpulan data yang disimpan sedemikian rupa sehingga mudah diambil informasinya bagi pengguna, dan data tersebut saling berhubungan. RDBMS merupakan suatu paket perangkat lunak yang kompleks digunakan untuk memanipulasi database.


Ada tiga prinsip dalam RDBMS :

Data definition
Mendefinisikan jenis data yang akan dibuat (dapat berupa angka atau huruf), cara relasi data, validasi dan lainnya.
Data Manipulation
Data yang telah dibuat dan didefinisikan tersebut akan dilakukan beberapa pengerjaan, seperti menyaring data, melakukan proses query
Data Control
Bagian ini berkenaan dengan cara mengendalikan data, seperti siapa saja yang biasa melihat isi data, bagaimana data dapat digunakan oleh banyak user.
Semua operasi output dan input yang berhubungan dengan database harus menggunakan DBMS. Bila pemakai ingin menggunakan database , DBMS menyediakan penghubung atau interface antara pemakai dengan database.

Rabu, 21 Oktober 2009

KOMUNIKASI

Kata atau istilah komunikasi (dari bahasa Inggris “communication”),secara etimologis atau menurut asal katanya adalah dari bahasa Latin communicatus, dan perkataan ini bersumber pada kata communis Dalam kata communis ini memiliki makna ‘berbagi’ atau ‘menjadi milik bersama’ yaitu suatu usaha yang memiliki tujuan untuk kebersamaan atau kesamaan makna.

Komunikasi secara terminologis merujuk pada adanya proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang lain. Jadi dalam pengertian ini yang terlibat dalam komunikasi adalah manusia. Karena itu merujuk pada pengertian Ruben dan Steward(1998:16) mengenai komunikasi manusia yaitu:

Human communication is the process through which individuals –in relationships, group, organizations and societies—respond to and create messages to adapt to the environment and one another. Bahwa komunikasi manusia adalah proses yang melibatkan individu-individu dalam suatu hubungan, kelompok, organisasi dan masyarakat yang merespon dan menciptakan pesan untuk beradaptasi dengan lingkungan satu sama lain.

Untuk memahami pengertian komunikasi tersebut sehingga dapat dilancarkan secara efektif dalam Effendy(1994:10) bahwa para peminat komunikasi sering kali mengutip paradigma yang dikemukakan oleh Harold Lasswell dalam karyanya, The Structure and Function of Communication in Society. Lasswell mengatakan bahwa cara yang baik untuk untuk menjelaskan komunikasi ialah dengan menjawab pertanyaan sebagai berikut: Who Says What In Which Channel To Whom With What Effect?

Paradigma Lasswell di atas menunjukkan bahwa komunikasi meliputi lima unsur sebagai jawaban dari pertanyaan yang diajukan itu,yaitu:

1. Komunikator (siapa yang mengatakan?)
2. Pesan (mengatakan apa?)
3. Media (melalui saluran/ channel/media apa?)
4. Komunikan (kepada siapa?)
5. Efek (dengan dampak/efek apa?).

Jadi berdasarkan paradigma Lasswell tersebut, secara sederhana proses komunikasi adalah pihak komunikator membentuk (encode) pesan dan menyampaikannya melalui suatu saluran tertentu kepada pihak penerima yang menimbulkan efek tertentu.

A. PROSES KOMUNIKASI

Berangkat dari paradigma Lasswell, Effendy (1994:11-19) membedakan proses komunikasi menjadi dua tahap, yaitu:

1. Proses komunikasi secara primer

Proses komunikasi secara primer adalah proses penyampaian pikiran dan atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang (symbol) sebagai media. Lambang sebagai media primer dalam proses komunikasi adalah pesan verbal (bahasa), dan pesan nonverbal (kial/gesture, isyarat, gambar, warna, dan lain sebagainya) yang secara langsung dapat/mampu menerjemahkan pikiran dan atau perasaan komunikator kepada komunikan.

Seperti disinggung di muka, komunikasi berlangsung apabila terjadi kesamaan makna dalam pesan yang diterima oleh komunikan. Dengan kata lain , komunikasi adalah proses membuat pesan yang setala bagi komunikator dan komunikan. Prosesnya sebagai berikut, pertama-tama komunikator menyandi (encode) pesan yang akan disampaikan disampaikan kepada komunikan. Ini berarti komunikator memformulasikan pikiran dan atau perasaannya ke dalam lambang (bahasa) yang diperkirakan akan dimengerti oleh komunikan. Kemudian giliran komunikan untuk menterjemahkan (decode) pesan dari komunikator. Ini berarti ia menafsirkan lambang yang mengandung pikiran dan atau perasaan komunikator tadi dalam konteks pengertian. Yang penting dalam proses penyandian (coding) adalah komunikator dapat menyandi dan komunikan dapat menerjemahkan sandi tersebut (terdapat kesamaan makna).

Wilbur Schramm (dalam Effendy, 1994) menyatakan bahwa komunikasi akan berhasil (terdapat kesamaan makna) apabila pesan yang disampaikan oleh komunikator cocok dengan kerangka acuan (frame of reference) , yakni paduan pengalaman dan pengertian (collection of experiences and meanings) yang diperoleh oleh komunikan. Schramm menambahkan, bahwa bidang (field of experience) merupakan faktor penting juga dalam komunikasi. Jika bidang pengalaman komunikator sama dengan bidang pengalaman komunikan, komunikasi akan berlangsung lancar. Sebaliknya, bila bidang pengalaman komunikan tidak sama dengan bidang pengalaman komunikator, akan timbul kesukaran untuk mengerti satu sama lain. Sebagai contoh seperti yang diungkapkan oleh Sendjaja(1994:33)yakni : Si A seorang mahasiswa ingin berbincang-bincang mengenai perkembangan valuta asing dalam kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi. Bagi si A tentunya akan lebih mudah dan lancar apabila pembicaraan mengenai hal tersebut dilakukan dengan si B yang juga sama-sama mahasiswa. Seandainya si A tersebut membicarakan hal tersebut dengan si C, sorang pemuda desa tamatan SD tentunya proses komunikaasi tidak akan berjalan sebagaimana mestinya seperti yang diharapkan si A. Karena antara si A dan si C terdapat perbedaan yang menyangkut tingkat pengetahuan, pengalaman, budaya, orientasi dan mungkin juga kepentingannya.

Contoh tersebut dapat memberikan gambaran bahwa proses komunikasiakan berjalan baik atau mudah apabila di antara pelaku (sumber dan penerima) relatif sama. Artinya apabila kita ingin berkomunikasi dengan baik dengan seseorang, maka kita harsu mengolah dan menyampaikan pesan dalam bahasa dan cara-cara yang sesuai dengan tingkat pengetahuan, pengalaman, orientasi dan latar belakang budayanya. Dengan kata lain komunikator perlu mengenali karakteristik individual, sosial dan budaya dari komunikan.

2. Proses komunikasi sekunder

Proses komunikasi secara sekunder adalah proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan dengan menggunakan alat atau sarana sebagai media kedua setelah memakai lambang sebagai media pertama.

Seorang komunikator menggunakan media ke dua dalam menyampaikan komunikasike karena komunikan sebagai sasaran berada di tempat yang relatif jauh atau jumlahnya banyak. Surat, telepon, teleks, surat kabar, majalah, radio, televisi, film, dsb adalah media kedua yang sering digunakan dalam komunikasi. Proses komunikasi secara sekunder itu menggunakan media yang dapat diklasifikasikan sebagai media massa (surat kabar, televisi, radio, dsb.) dan media nirmassa (telepon, surat, megapon, dsb.).

B. KONSEPTUAL KOMUNIKASI

Deddy Mulyana (2005:61-69) mengkategorikan definisi-definisi tentang komunikasi dalam tiga konseptual yaitu:

1. Komunikasi sebagai tindakan satu arah.

Suatu pemahaman komunikasi sebagai penyampaian pesan searah dari seseorang (atau lembaga) kepada seseorang (sekelompok orang) lainnya, baik secara langsung (tatap muka) ataupun melalui media, seperti surat (selebaran), surat kabar, majalah, radio, atau televisi. Pemahaman komunikasi sebagai proses searah sebenarnya kurang sesuai bila diterapkan pada komunikasi tatapmuka, namun tidak terlalu keliru bila diterapkan pada komunikasi publik (pidato) yang tidak melibatkan tanya jawab. Pemahaman komunikasi dalam konsep ini, sebagai definisi berorientasi-sumber. Definisi seperti ini mengisyaratkan komunikasi semua kegiatan yang secara sengaja dilakukan seseorang untuk menyampaikan rangsangan untuk membangkitkan respon orang lain. Dalam konteks ini, komunikasi dianggap suatu tindakan yang disengaja untuk menyampaikan pesan demi memenuhi kebutuhan komunikator, seperti menjelaskan sesuatu sesuatu kepada orang lain atau membujuk untuk melakukan sesuatu.

Beberapa definisi komunikasi dalam konseptual tindakan satu arah:

a. Everet M. Rogers: komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada suatu penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku.

b. Gerald R. Miller: komunikasi terjadi ketika suatu sumber menyampaikan suatu pesan kepada penerima dengan niat yang disadari untuk mempengaruhi perilaku penerima.

c. Carld R. Miller: komunikasi adalah proses yang memungkinkan seseorang (komunikator) menyampaikan rangsangan (biasanya lambang-lambang verbal) untuk mengubah perilaku orang lain (komunkate).

d. Theodore M. Newcomb: Setiap tindakan komunikasi dipandang sebagai suatu transmisi informasi terdiri dari rangsangan yang diskriminatif, dari sumber kepada penerima.
ARTI PENTINGNYA ORGANISASI & METODE


Pengertian Organisasi:
▪ Organisasi dalam arti statis
▪ Organisasi dalam arti dinamis
▪ Organisasi sebagai sistem kerja sama
▪ Organisasi sebagai sistem tata hubungan
kerja
▪ Organisasi sebagai proses pembagian
tugas


Hubungan Manajemen & Organisasi
Organisasi adalah sebagai alat dari manajemen untuk mencapai tujuan


Hubungan Manajemen & Tata Kerja:
◄ Manajemen
Menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan.
◄ Tata kerja
Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber- sumber dan waktu yang tersedia.


Hubungan Manajemen, Organisasi dan Tata kerja:
◄ Manajemen:
Proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja sama antar manusia
◄ Organisasi:
Alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokan
◄ Tata Kerja:
Pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerja sama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien.


Pada dasarnya Pengertian Organissi dapat Dibedakan Menjadi 2 Macam yaitu:
Organisasi dalam arti statis dan organisasi dalam arti dinamis. Terdapat hubungan yang erat antara manajemen , organisai dan metode (tata kerja). Manajemen , organisai dan tata kerja ketiganya diarahkan kepada tercapainya tujuan secara efisien .

Jadi dapat disimpulkan bahwa organisasi memiliki arti yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam bidang tata kerja dan tidak hanya itu organisasi, manajemen, dan tata kerja juga memiliki hubungan yang sangat erat. Dalam hal ini dapat saya simpulkan bahwa organisasi, manajemen, dan tata kerja tidak dapat dipisahkan karena memiliki keterkaitan satu sama lainnya.



Pengenalan File System (Microsoft)


Sistem informasi itu apa sih?

File System merupakan metode penyimpanan dan pengorganisasian file atau media penyimpanan komputer dalam mengatur lokasi file tersebut. Kita mengenal ada beberapa media penyimpan, seperti : disket, CD-ROM, hard disk, flash disk. Setiap media penyimpan memiliki kapasitas tertentu agar dapat dibaca oleh sistem operasi yang kita pilih.
Dalam tulisan ini, file system yang akan dibahas adalah file system buatan Microsoft(MS-DOS, Win95/98, 2000, NT, XP, Vista). Kapasitas yang disediakan oleh masing-masing sistem operasi tentunya berbeda. Tentunya Anda pernah mengenal ada beberapa istilah berikut FAT/FAT16(File Allocation Table), VFAT(Virtual File Allocation Table), FAT32, NTFS(New Technology File System). Tahukah Anda bahwa setiap file system di atas memiliki keunikan. Berikut ini uraian secara singkatnya:


FAT(File Allocation Table) atau FAT16 digunakan pada MS DOS dan Win3x. hanya mampu menyimpan dan membaca file dengan kapasitas 2 Gigabyte(1 Gigabyte= 1024 Megabyte). Jumlah file yang mampu dibaca pada root directory: 512 file, sedangkan pada nondirektori sebesar 65.335, tidak mendukung long file names(hanya format 8.3) dan file security,
.
VFAT(Virtual File Allocation Table) digunakan pada Win95, mampu menyimpan dan membaca file dengan kapasitas 4 gigabyte. Jumlah file yang mampu dibaca pada root directory: 512 file, sedangkan pada nondirektori tak terbatas, mendukung long file names dan belum memiliki file security.
FAT32 digunakan pada Win98, mampu menyimpan dan membaca file dengan kapasitas 4 Terabyte(1 Terabyte= 1024 Gigabyte). Jumlah file yang mampu dibaca pada root directory dan nondirektori tak terbatas, untuk fasilitas long file names dan files security sama dengan VFAT, memiliki keunggulan perbaikan otomatis file.
NTFS(New Technology File System) digunakan pada Win2000,XP, Vista, mampu menyimpan dan membaca file dengan kapasitas 16 Exabyte(1 Exabyte= 1024 Terabyte). Fasilitas jumlah file yang mampu dibaca pada root directory dan nondirektori, long file names sama dengan FAT, memiliki keunggulan perbaikan otomatis file, files security, files level compression, serta mendukung dual file fork(macintosh) dan POSIX.
Teknologi File System yang dikembangkan Microsoft saat ini berbasis NTFS, karena kebutuhan sotware dan hardware saat ini yang kian hari kian pesat. NTFS merupakan file system yang cukup stabil. Para pengguna open source pun tertarik untuk mempelajari file system ini.

File System Security:

��Mekanisme proteksi:

��Ide OS:

��protection domain:

��objek dan hak operasi

��UNIX:

��Proses:

��eksekusi: kode user dan kode kernel

��SETUID: proses mendapatkan privilege sementara, efektifuid.

��Proteksi:


Implementasi Sistem File:

��Penyimpanan dan pengaksesan file pada media secondary storage disk

��Mengalokasi space, merecover space yang dilepaskan, mencatat lokasi data, memperantara bagian- bagian OS lain dengan secondary storage.


Struktur Sistem File:

��Akibat efisiensi, transfer I/O antara memory & disk dilakukan dalam satuan-satuan block

��satu block = satu atau beberapa sector

��sector = bervariasidari32 byte hingga4096 byte (umumnya=512 byte)

��Karakteristik Disk: rewritable in place & direct acces.


Organisasi SistemFile:

��Sistem file: menyediakan akses yang efisien dan nyaman kedisk

��Masalah-masalah rancangan:

��penampakan bagi user: definisi dan atributf ile, operasi file, struktur directori

��Algoritma dan struktur data untuk memetakan sistem file lojik ke secondary-storage device


Tingkatan/level dari Sistem File:

��Sistemfile logik: struktur direktori& nama file simbolis => interface

��Modul organisasi file: blok-blok file logik/fisik, manajemen blok-blok bebas=> alokasi

��Sistemfile dasar: menghasilkan perintah-perintah generik untuk read/write keblock fisik dalam disk

��I/O control: device driver & interrupt handler untuk menterjemahkan perintah-perintah generik keperintah-perintah spesifik HW.

Rabu, 14 Oktober 2009

Apakah File System? File System merupakan metode penyimpanan dan
pengorganisasian file atau media penyimpanan komputer dalam mengatur lokasi file tersebut. Kita mengenal ada beberapa media penyimpan, seperti : disket, CD-ROM, hard disk, flash disk. Setiap media penyimpan memiliki kapasitas tertentu agar dapat dibaca oleh sistem operasi yang kita pilih.
Dalam tulisan ini, file system yang akan dibahas adalah file system buatan Microsoft(MS-DOS, Win95/98, 2000, NT, XP, Vista). Kapasitas yang disediakan oleh masing-masing sistem operasi tentunya berbeda. Tentunya Anda pernah mengenal ada beberapa istilah berikut FAT/FAT16(File Allocation Table), VFAT(Virtual File Allocation Table), FAT32, NTFS(New Technology File System). Tahukah Anda bahwa setiap file system di atas memiliki keunikan. Berikut ini uraian secara singkatnya:
FAT(File Allocation Table) atau FAT16 digunakan pada MS DOS dan Win3x. hanya mampu menyimpan dan membaca file dengan kapasitas 2 Gigabyte(1 Gigabyte= 1024 Megabyte). Jumlah file yang mampu dibaca pada root directory: 512 file, sedangkan pada nondirektori sebesar 65.335, tidak mendukung long file names(hanya format 8.3) dan file security,
.VFAT(Virtual File Allocation Table) digunakan pada Win95, mampu menyimpan dan membaca file dengan kapasitas 4 gigabyte. Jumlah file yang mampu dibaca pada root directory: 512 file, sedangkan pada nondirektori tak terbatas, mendukung long file names dan belum memiliki file security,
FAT32 digunakan pada Win98, mampu menyimpan dan membaca file dengan kapasitas 4 Terabyte(1 Terabyte= 1024 Gigabyte). Jumlah file yang mampu dibaca pada root directory dan nondirektori tak terbatas, untuk fasilitas long file names dan files security sama dengan VFAT, memiliki keunggulan perbaikan otomatis file.
NTFS(New Technology File System) digunakan pada Win2000,XP, Vista, mampu menyimpan dan membaca file dengan kapasitas 16 Exabyte(1 Exabyte= 1024 Terabyte). Fasilitas jumlah file yang mampu dibaca pada root directory dan nondirektori, long file names sama dengan FAT, memiliki keunggulan perbaikan otomatis file, files security, files level compression, serta mendukung dual file fork(macintosh) dan POSIX.
Teknologi File System yang dikembangkan Microsoft saat ini berbasis NTFS, karena kebutuhan sotware dan hardware saat ini yang kian hari kian pesat. NTFS merupakan file system yang cukup stabil. Para pengguna open source pun tertarik untuk mempelajari file system ini

Minggu, 11 Oktober 2009

Fungsi-fungsi manajer menurut para ahli

FUNGSI-FUNGSI MANAJER MENURUT PARA AHLI


# Fungsi manajer menurut Henry Fayol:
1. Perencanaan(planning)
Penentuan strategi,kebijaksanaan,proyek,program,prosedur,metoda,sistem,anggaran & standar yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan.
2. Pengorganisasian(organizing)
Penentuan sumber daya & kegiatan yang dibutuhkan,menyusun organisasi/kelompok kerja,penugasan wewenang,tanggung jawab & koordinasi
3. Penyusunan personalia(statting)
Seleksi,latihan,penemabangan,penempatan & orientasi karyawan.
4. Pengarahan(leading)
Motivasi,komunikasi kepemimpinan untuk mangarahkan karyawan mengerjakan sesuatu yang ditugaskan kepadanya.
5. Pengawasan(controlling)
Pengendalian standar,pengukuran pelaksanaan & pengambilan tindakan korektif.


# Fungsi manajer menurut Henry Minzberg:
1. Peranan antar pribadi:
- pemuka simbolis = menerima,menjamu tamu
- pemimpin = mengatur,mendidik,memimpin,memberikan motivasi & bimbingan
- perantara = berhubungan dengan pihak luar(klien,pemerintah,pertner).
2. Peranan pembuatan keputusan
- wiraswasta = inisiatif & kreatif
- penangkal kesulitan = penanggulangan pemogokan,pembatalan kontrol,penampung keluhan
- pengalokasian sumber daya = kepada siapa,kapan,untuk siapa,bagaimana sumber daya dialokasikan
- negotiator = perundingan dengan serikat buruh,klien & pihak lain-lain.
3. Peranan informasional
- monitoring aliran informasi
- penerus informasi (menyebarkan keputusan-keputusan baru kepada bawahan)
- perwakilan = sebagai wakil organisasi,ikut seminar,wawancara dengan media massa.




























Sabtu, 03 Oktober 2009

ORGANISASI BERORIENTASI HASIL

MEMBUAT ORGANISASI YANG BAIK DI DALAM MASYARAKAT


Dalam suatu organisasi dibutuhkan syarat-syarat tertentu agar dapat menciptakan organisasi yang sempurna dikalangan masyarakat sekitar, dengan demikian kita harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: nilai&visi, misi, aturan, profesionalisme, insentif, sumber daya, rencana kerja. Apabila nilai&visi tidak ada dalam suatu organisasi maka organisasi tersebut tidak akan sesuai dengan apa yang kita harapkan dalam suatu organisasi atau bisa juga dikatakan organisasi tersebut menjadi rusak.
Begitu pula bila syarat-syarat yang lainnya tidak ada makaorganisasi tersebut hasilnya tidak akan sempurna. Jadi dapat disimpulkan dari materi ini bahwa organisasi harus memilikin syarat-syarat seperti di atas, untuk menjadikan organisasi yang dikalangan masyarakat luas.










ORGANISASI YANG MENGALAMI KEMAJUAN



Suatu organisasi di butuhkan nilai&visi agar organisasi tersebut dapat berkembang sesuai dengan visi yang ada, dan tentunya tidak lupa juga harus memenuhi nilai-nilai yang ada dalam organisasi itu sendiri tidak hanya nilai&visi saja yang harus ada dalam suatu organisasi tapi misi juga harus ada. Aturan dan profesionalisme juga harus ada karena tanpa profesionalisme organisasi tidak akan berjalan dengan visi yang ada.