Pengikut

Rabu, 08 Desember 2010

Kunci Menuju Kesuksesan

Betapa Seringnya kita mendengar pepatah yang mengatakan 'Waktu Adalah Uang”. Tapi sebenarnya berapa banyak diantara kita yang benar-benar dapat memanfaatkan waktu yang kita miliki dengan sebaik-baiknya? Sebenarnya, jika kita ingin mengatur kehidupan kita dan membuatnya menyenangkan, sebagai permulaan yang kita butuhkan adalah mengatur waktu kita sendiri. Tak perlu dipertanyakan lagi, pengaturan waktu yang efektif merupakan hal mendasar untuk lingkup berbagai wilayah kehidupan. Pada kenyataannya, seringkali terdapat perbedaan antara pencapai kehidupan sejati dan orang-orang yang, meski sibuk, tak pernah sampai pada titik dimanapun.

Tak mengejutkan kalau dalam kehidupan sehari - hari pengaturan waktu jadi sebuah kebutuhan. Tapi jika kita meninjau lebih dalam, kita akan dapat melihat bahwa sebenarnya pengaturan waktu tak jauh beda dengan manajeman diri. Karena pada kenyataanya, kita tak dapat mengatur waktu, tapi kikta dapat mengatur diri sendiri dan apa yang kita lakukan dalam setiap kesempatan.
Kebanyakan ahli sepakat bahwa sukses merupakan hasil dari kebiasaan. Oleh sebab itu, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memperlancar bagaimana kita menggunkan waktu, yakni dimulai dengan kebiasaan kita (kontrol diri). Dan kebiasaan ini dimulai sebagai pembuatan keputusan secara sadar.

Sekali kita bisa, seterusnya kebiasaan bagus ini jadi hal alami. Dalam banyak kasus, sukses bukan dihasilkan dari hal yang tak biasa, tapi lebih sebagai hasil dari kemampuan seseorang untuk 'menguasai keduniawian'. Dengan konsisten menampilkan seluruh tugas penting yang belum sempurna, sejalan dengan waktu aktivitas ini akan berubah jadi pencapaian besar.
Berikut beberapa aturan sederhana yang dapat diikuti untuk melakukan pengaturan waktu yang lebih baik sebagai kunci menuju kesuksesan:
1. Jangan Menangguhkan
Lakukan saat ini juga. Saat orang menunda sesuatu, itu berarti membunuh daya gerak pencapaian pada tujuan saat ini dan menghalangi kesempatan di masa mendatang lantaran waktu yang tersumbat. Cara untuk mencegah penundaan adalah dengan merancang deadline untuk tujuan yang harus dicapai. Menghindari deadline terakhir membawa penundaan yang diatur tujuan sebagai perantara untuk mencapai setingkat demi setingkat menuju tujuan.

2. Lacak Aktivitas Kita
Memori adalah penuntun yang payah, jika ini berhubungan dengan menetapkan bagaimana kita melewatkan waktu kita. Cara terbaik untuk merekam aktivitas kita sepanjang hari adalah dengan mendata apa yang kita lakukan. Kebanyakan orang akan menemukan kalau mereka memiliki tiga jam dalam tiap hari yang sebenarnya dapat digunakan untuk hal yang lebih membangun atau tindakan yang efisiean. Kurangi waktu yang kita gunakan untuk bertelepon, membolak-balik majalah atau surfing di web yang tak mengahasilkan apapun, dan batasi kegiatan-kegiatan yang tak penting.

3. Berkonsentrasi Pada Hasil
Banyak orang melewatkan waktu mereka sepanjang hari dengan aktivitas yang hiruk-pikuk, tapi hanya sedikit membuahkan hasil. Itu semua terjadi karena mereka tak berkonsentrasi pada hal yang benar. Jangan terkecoh antara bekerja secara efisien dan bekerja secara efektif. Aktivitas dapat memang kadang dapat membebaskan dari tekanan tapi itu tak mencapai tujuan kita. Dengan lebih berkonsentrasi pada sedikit preoritas 'utama' secara teratur. kita dapat mencapai lebih banyak hal dalam waktu singkat.

4. Ingat Prisip 80/20
20% kunci aktivitas kita akan memberi kita 80% dalam bentuk hasil. Tujuan kita adalah mengubah ini untuk memastikan kalau kita berkonsentrasi sebanyak usaha yang mungkin kita lakukan untuk hasil tertinggi dari tujuan.

5. Gunakan Waktu Perjalanan Dengan Bijaksana
Sangat mudah untuk mengabaikan waktu yang dilakukan untuk menempuh perjalanan dalam penafsiran manajeman waktu. Pertimbangkan dengan hati-hati apakah ini merupakan waktu yang sesuai dimana kita dapat juga menggunakannya secara lebih produktif. Sebagai contoh, jika kita memilih naik bus atau kereta untuk menuju tempat kerja, apakah ini menyediakan kesempatan untuk membuat penggunaan waktu kita jadi lebih baik? Atau jika kita nyetir sendiri, apakah kita bisa mendengarkan rekaman pendidikan atau motivasional yang dapat membuat kita memperbaiki ketrampilan dan lebih produktif?

6. Bangun Rancangan Aksi
Sebuah rencana tindakan merupakan daftar pendek dari tugas yang harus dilengkapi untuk mencapai sebuah tujuan. Ini beda dengan To Do list dimana fokus utmanya adalah pencapaian tujuan, (dan langkah untuk mencapainya secara spesifik) dari pada hanya membuat tujuan untuk dicapai dalam periode waktu. Kapanpun kita ingin mencapai sesuatu, buat gambaran gambalng dari rencana tindakan, ini akan memberi kita kesempatan untuk lebih berkonsentrasi pada tahap pencapaian itu, dan memonitor kemajuannya dalam perwujudan.

7. Bersikap Tegas
Belajarlah berkata tidak pada orang lain. Waktu kita sangat berharga. Jadi jangan biarkan orang lain menentukan atau memanfaatkan kita untuk kepentingan rencana mereka. Batasi gangguan sebisa mungkin. Tutup pintu kita, matikan nada dering telepon

Tidak ada komentar:

Posting Komentar